TAK KAN ADA YANG ABADI

Semua-muanya yang kita alami atau kita rasakan didunia ini pasti terdapat waktu berakhir . Sesuatunya tidak akan terus menerus seperti apa yang kita rasakan . Ingat pepatah roda akan selalu berputar ? Rasa senang tentunya ngak akan terus-terusan senang, adakalanya kita juga akan merasakan susah . Rasa cinta kadang bisa juga berubah jadi benci . Dan masih banyak lagi sesuatu hal yang saling bertolak belakang dan bila saya tulis semuanya akan semakin membuat nyata ketidak mutuan postingan saya . Tapi begitulah seninya hidup, kita dapat mengatakan “oo, kayak gini tho senang ini..” setelah kita pernah merasakan susah . Dan bisa mengerti binar-binarnya rasa cinta setelah kita tahu kemut-kemutnya benci .

Disini saya ndak akan mengulas tentang yang  ndak abadi- ndak abadi itu yang dipandang dari sudut teoritis akedemis…halah..Wong saya cuman mau ngasih tahu bahwa masa cuti saya telah berkhir . Ada cuti ada kerja lagi, agak nyambung tho..dengan paragrap pertama yang saya tuliskan 😉 . Sorry kalo ada yang terlanjur ngeklik .

Masa cuti selama 1 bulan nonstop semenjak sebelum lebaran kemarin dengan terpaksa harus saya tinggalkan . Masa -masa indah dalam memuaskan hasrat kemalasan, saya begitu terpuaskan dimasa ini, saya begitu multi orgasme dalam yang satu itu . Kalo yang indah-indah kok rasanya cepet waktu itu berlalu . Saya bisa merasakan hangat mentari pagi sambil nyruput teh panas kebul-kebul, disiangnya dapat bertemu orang-orang yang berbeda jam tayang ( yang dulu saya anggap kemustahilan) sekedar nyocot ngobrol ndak mutu, ndagel bocah, yang kadang nyrempet-nyrempet yang saru . Sampai ngomongin hal-hal ilmiah,

” Kenapa ya ger, monyet kok buntutnya di belakang, kasih jawaban yang serius, plisss ?”

“Kenapa ya, udel slalu diperut, ngak dijidat, tolong ditinjau dari hubungan sebab akibat..?”

Dan berbagai pertanyaan ilmiah dan serius yang sukar saya jawab secara otak saya yang ngak ilmiah ini . Sorry bro..sis laen waktu saya akan lebih banyak baca primbon buku agar bisa menjawab pertanyaan kalian semua .Oh..ya ada lagi topik satu lagi, “Gimana cara memuaskan nafsu laki-laki untuk beristri banyak tapi dihalalkan agama, ngak melanggar hukum dan juga ngak melanggar aturan pemerintah.” .Mudah-mudahan topik yang ini bisa dijadikan ide nulis dari orang lawan nyocot saya . Titi kolo, kolo mongsonya emang sudah datang untuk mengakhiri semuanya itu . Habis sudah masa cutiku .

Tanggal 1 Novem (besok) aku harus mulai kerja lagi . Mulai adaptasi lagi dengan duniaku yang satu ini . Bergabung dengan gondhes-gondhes team kerja saya . Bersetubuh dengan kertas-kertas sampai bergumul dengan besi-besi yang kinclong ampe yang berkarat . Saatnya untuk kerja lagi. Bunuh kemalasan dihati, seperti petuah bapak saya “Dolan terus, cepet kerjo.” kerjo terus kapan dolane..

Aktualiasasi Tertinggi Dari Cinta Adalah Kerja [ Kahlil Gibran ]