Suatu malam

Malam yang indah walo langit sedikit terlapis mendung . Diteras depan ditemani seduhan Camellia sinensis bercampur sedikit gula, terima kasih untuk Kaisar Shen Nung yang telah menemukan campuran minuman yang nikmat pada tahun 2737 SM walo tanpa kesengajaan . Tapi tanaman ini juga mimpi buruk bagi para pekerja paksa di negeri ini karena pada masa pemerintahan Gubernur Van Den Bosh sekitar tahun 1828, Camellia sinensis menjadi salah satu tanaman yang harus ditanam rakyat melalui politik Culture Stetsel.

Sebatang racikan Nicotiana tabacum terbungkus kertas putih, mengandung 4000 elemen dan setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan . Kusulut dan terbakar menimbulkan karbon monoksida dan kuhirup kejalan nafas untuk mempercepat racun nikotin dan tar terserap dalam darah . Nikmat sekaligus beracun yang akan kuhentikan tapi ndak juga bisa berhenti .

Memandang taman depan, serumpun Ceratolobus glaucescens tak terawat, sebatang Mangifera indica L mandul yang kubawa 3 tahun lalu dari kampung, Pennisetum purpureum Schumacher yang dulu rapi tapi sekarang berantakan karena sering terinjak roda motor . Diujung ada Anthurium crystallinum Lindl yang daunnya udah mengering :mrgreen: Aloe vera,Jasminum sambac dan berpuluh tanaman lagi yang tak kuketahui namanya . Ada satu lagi yang paling kusayangi sebatang Ficus benjamina var. varigata ngak seperti bonsai tapi aku tetep menyebutnya bonsai,terserah saya wong yang punya saya :p .

Melirik jalan depan karena terdengar tawa canda dari para Homo sapiens yang baru saja pulang kerja . Ceria mereka lepas untuk melepas segala penat akibat tekanan para pemilik modal . Aku suka mendengar tawa mereka.

Malam seperti ini, suasana seperti ini juga tempat ini, aku akan selalu merindukannya.

Diterbitkan oleh regsa

Kalo makan harus pakai sambel

27 tanggapan untuk “Suatu malam

  1. ini posting bikin ingat biologi jaman sma. hiks, saya nggak suka taksonomi, klasifikasi dan kawan2nya itu. biologi saya nilainya jelek.. 😦

  2. #paijo
    emang laskar pelangi kek gini ? belon pernah baca saya.
    itu bukan anthurium yang mahal, wong cuman kuping gajah ..kekeke

    #suci
    yang betul lho ?

    #erick
    kekek, untuk gairah dan birahi kerja nampaknya aku harus konsul ke dr Boyke dulu, Rick

    #Langit
    udah telpon kok tadi Ngit.. 😆 kabar saya baik.. laah making ndak nyambung

    #Edy Pak
    yang mana ya pak ?

    #masmoemet
    hihi, bukan mas, sebenarnya biar dibilang orang ilmiah saja :mrgreen:

    #almas
    yang penting bukan Pangeran yang sedang patah hati :p
    :nyodorin segelas Baygon rasa strawbery:

    #suKrepo
    Cah IPS, mbolosan, kelase pindah no kantin .. pyuuuh

    #Fransisca dyah
    laaik..kok lucu.. nama yang lucu itu semisal, Tarsan, Tukul, Timbul

    #sitijenang
    wahaha..ndak berani saya, kalo dicampur menyan.. banyak yang ndatangi je.. taku booo’ :mringis:

    #bapake Atam
    wakakaka.. kecubung wulung…
    kuwi duduk aku.. adik lanang 😆

    #koko
    saya ndak berani mbuktiin mas

    #sayur asem
    mendem kahanan yur..
    ciu bekonang sing kok wadahi botol Jack Denil isih akeh ??? 😆

    #realylife
    iya masih seperti dulu ternyata tempat ini khan mas ?

    #okta
    gitarnya mana ?

    #mpokb
    laah sampeyan jaman dulu seringnya nongkrong dikantin :mrgreen:
    Sayapun bukan orang biologi, jaman SMA saya ambil jurusan WRDS (Warung Rokok Depan Sekolah) .. hahaha

  3. kirain setelah menyulut Nicotiana tabacum trus disambungin dengan menyulut lagi Cannabis sativa syn. Cannabis indica dan diiringi musik reggae…. hehehe

Tinggalkan Balasan ke memble Batalkan balasan