Tentang Blog

 

Blog ini sebagai media saya pribadi untuk mencatat berbagai kisah harian yang akan diupdate angin-anginan. Tentang apa saja untuk sekedar media pengingat agar tidak terlupa.

 

 

107 tanggapan untuk “Tentang Blog

  1. salam kenal…
    makasih duah mau sambang ke t4 saya…

    #slam kenal juga mbak
    kembali kasih…atas kedatangannya n nyuwun sorry ngak bisa ngasih apa2..hehehe

  2. salamun alaikum
    maaf nih ikut mampir sambil ikut baca juga.
    salam kenal aja…

    #waalaikum salam
    makasih mau mampir,untuk sampeyan apa sih yang ngak boleh 🙂
    lam kenal juga

  3. sampeyan apane grup musik ‘produk gagal’ itu?

    #masih ada sedikit hubungan dengan tetangganya mbahku, punya saudara dan saudaranya itu punya temen, laah temennya saudara dari saudara yang tetangga mbahku itu temennya punya studio yang sering untuk latihan grup musik kuwi….hehehe

  4. Aku bar melu pengajian..terus aku nelangsa dewe…Apalah arti sebuah nama?bapak ibu maringi aku jeneng LINDA WAHYUNINGSIH ki duwe maksud opo..pas aku ngobrol ngalur ngidul karo habibku..kok habibku negur aku “semoga allah memberi barokah karena ada kata WAHYU disitu, lha kok mataku berkaca-kaca….subhanallah, aku ki bener2 lagi ngerti arti agama sing tak anut..ora ger jengkang jengking solat khusuk..tapi semua apa yg ada didiri kita tu bermakna…hehehee aku dadi seneng mlebu islam, dudu islam ktp, dudu islam abangan, dudu islam kiri kanan, teroris, si Abu Durjana, atau Osama atau apalah…aku dadi ngerti, aku bersyukur ketemu bu is, kekancan wong sing ngerti agama..aku seneng bgt…islam tu as-salamah..kasih sayang, cinta kasih, bentuk kasih allah pada umat-Nya…hanya saja umat-Nya yang ga merasa disayangi…Islam itu keras, bukan keras ngebom lho (jo disalah artikne, tapi keras dalam hal berperilaku dan bertindak..haram ya haram, halal ya halal…TITIK HABIS PERKARA)
    Iki cerita sebuah nama…..
    Oleh : Ummu Abdirrahman Anisah bintu Imran.
    Memberikan nama yang baik adalah salah satu tugas orang tua bagi anaknya yang baru lahir. Ada aturan-aturan yang harus diikuti orang tua agar nama anak bisa memberikan kebaikan dan berkah bagi pemiliknya.
    Sosok mungil itu telah ada dalam dekapan hangat sang ibu. Tibalah saat dia mendengar sapaan sang ayah yang penuh kasih sayang, memanggilnya dengan nama yang diberikan baginya. Nama yang indah, disertai dengan harapan yang membuncah, semoga perjalanan hidup si buah hati kelak akan sebaik nama yang disandangnya.
    Barangkali jauh hari sebelum si kecil lahir ke dunia, tak kurang banyaknya nama yang dirancang oleh ayah dan ibu, dilatari oleh sekian banyak pertimbangan. Ada yang ingin menamai anaknya dengan nama tokoh yang dikagumi disertai harapan, anaknya akan sehebat tokoh itu. Ada yang membuat nama dari petikan suatu peristiwa penting untuk mengenang peristiwa itu. Ada pula yang sekedar mempertimbangkan faktor keren dan enak didengar.
    Si kecil tumpuan harapan, sudah semestinya ayah bunda memberikan nama yang terbaik bagi dirinya, nama yang dicintai oleh Rabb semesta alam. Tidak ada jalan lain untuk mendapatkannya, kecuali menelaah kembali, bagaimana Allah dan Rasul-Nya Shallallahu Alaihi Wasallam menerangkan seputar seluk-beluk nama kepada kita.
    Pada hari pertama hadirnya buah hati di dunia, sang ayah boleh memberikan nama padanya. Kita bisa menyimak kisah pemberian nama Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pada putranya, Ibrahim.
    Semalam telah lahir anak laki-lakiku, maka aku beri nama dia dengan nama ayahku, Ibrahim.(HR. Muslim no. 2315)
    Al Imam An Nawawi menjelaskan bahwa kisah ini menunjukkan bolehnya memberikan nama anak pada hari kelahirannya. (Syarh Shahih Muslim, 15/75)
    Juga kisah-kisah lainnya ketika para sahabat membawa anaknya yang baru lahir ke hadapan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, beliau memberikan nama pada hari itu juga. Kita lihat dalam kisah kelahiran Abdullah bin Az Zubair ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mentahniknya:
    Kemudian beliau mengusapnya dan mendoakan kebaikan baginya, serta memberinya nama Abdullah. (HR. Muslim no. 2146)
    Demikian pula dalam kisah lahirnya Abdullah bin Abi Thalhah, ketika Anas bin Malik membawanya ke hadapan beliau:
    Kemudian beliau mentahniknya dan memberinya nama Abdullah. (HR. Muslim no.2144)
    Juga ketika Abu Usaid membawa putranya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pada hari kelahirannya:
    Maka pada hari itu beliau memberinya nama Al-Mundzir. (HR. Al Bukhari no. 6191 dan Muslim no. 2149)
    Begitu pula penuturan Abu Musa Al Asyari:
    Telah lahir anak laki-lakiku, lalu aku membawanya kepada Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, maka beliau memberinya nama Ibrahim dan mentahniknya dengan kurma.(HR. Muslim no. 2145)
    Namun di sisi lain, kita dengar penjelasan bahwa seorang anak diberi nama pada hari ketujuh, sebagaimana yang dikatakan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam melalui lisannya yang mulia:
    Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya, maka pada hari ketujuh disembelih hewan, dicukur rambutnya dan diberi nama. (HR. Abu Dawud no. 2838)
    Untuk memahami dua sisi ini, kita buka penjelasan Al Hafidz Ibnu Hajar Al Asqalani. Beliau mengatakan bahwa anak yang tak hendak diaqiqahi, maka pemberian namanya tidak ditangguhkan hingga hari ketujuh, sebagaimana yang terjadi dalam kisah Ibrahim bin Abi Musa, Abdullah bin Abi Thalhah, demikian pula Ibrahim putra Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam dan Abdullah bin Az-Zubair, karena tidak ada penukilan yang menyatakan bahwa salah seorang di antara mereka diaqiqahi. Sedangkan anak yang hendak diaqiqahi, maka pemberian namanya ditangguhkan hingga hari ketujuh sebagaimana yang ada dalam hadits-hadits lain. (Fathul Bari, 9/501)
    Pun ayah bunda tak lupa memilihkan nama terbaik bagi anaknya. Namun toh semua itu tetap tak lepas dari tinjauan syariat, ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam telah memberikan tuntunan.
    Sesungguhnya nama yang paling dicintai oleh Allah adalah Abdullah dan Abdurrahman. (HR. Muslim no. 2132)
    Ucapan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ini menunjukkan keutamaan kedua nama itu atas seluruh nama, demikian dijelaskan oleh Al Imam an-Nawawi (Syarh Shahih Muslim, 14/113 ).
    Ayah dan ibu pun bisa memilihkan nama dari deretan nama-nama para nabi. Bahkan demikian yang dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bagi putranya, dan demikian pula yang beliau berikan kepada anak-anak sahabatnya. Beliau berikan nama Ibrahim kepada anak Abu Musa Al Asyari, dan Yusuf kepada anak Abdullah bin Salam, sebagaimana dikisahkan sendiri oleh Yusuf bin Abdillah bin Salam:
    Rasulullah memberiku nama Yusuf dan mendudukkan aku di pangkuan beliau serta mengusap kepalaku. (HR Bukhari dalam Al Adabul Mufrad, dikatakan oleh Asy Syaikh Al Albani dalam Shahih Al Adabul Mufrad no. 282 bahwa isnadnya shahih)
    Tak layak dilalaikan, ada nama-nama yang haram disandang. Kita bisa melihat penjelasan Rasulullah mengenai hal ini.
    Sesungguhnya nama yang paling hina di sisi Allah adalah seseorang yang bernama Malikul Amlak (raja dari seluruh raja). Ibnu Abi Syaibah menambahkan dalam riwayatnya: Tidak ada raja kecuali Allah,
    Kita simak ucapan Al Imam An Nawawi ketika menjelaskan hadits ini. Beliau mengatakan bahwa pemakaian nama ini haram, demikian pula memakai nama-nama Allah yang khusus bagi diri-Nya, seperti Al Quddus (Yang Maha Suci), Al Muhaimin (Yang Maha Memelihara), Khaliqul Khalq (Pencipta seluruh makhluk), dan sebagainya. (Syarh Shahih Muslim, 14/122)
    Penamaan yang terlarang ini tidak hanya mencakup dalam lafadz bahasa Arab, namun lafadz dalam bahasa lain apabila maknanya demikian pun terlarang. Kita lihat dalam hadits di atas, Sufyan bin Uyainah memasukkan nama Syahan Syah yang bukan berasal dari lafadz bahasa Arab namun bermakna serupa dengan Malikul Amlak dalam larangan ini.
    Hal ini dijelaskan oleh Imam Al Mubarakfuri. Beliau menyatakan bahwa Sufyan bin Uyainah memberikan peringatan bahwa nama yang tercela ini tidak terbatas pada Malikul Amlak saja. Akan tetapi, seluruh nama yang menunjukkan makna tersebut dengan bahasa apa pun termasuk dalam larangan ini. (Tuhfatul Ahwadzi, 8/102)
    Begitu pula nama-nama yang mengandung tazkiyah 1) ataupun nama-nama yang buruk, sehingga didapati kisah-kisah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengganti nama-nama itu dengan nama yang lebih baik. Inilah penuturan Abdullah bin Umar, mengungkapkan apa yang dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam:
    Anak perempuan Umar bin Al Khaththab bernama Ashiyah (wanita yang suka bermaksiat), maka Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memberinya nama Jamilah (wanita yang cantik). (HR. Muslim no. 2139)
    Ibnul Atsir mengatakan dalam penjelasan beliau yang dinukil di dalam Aunul Maâbudâ bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengganti nama Ashiyah tersebut karena syiar seseorang yang beriman adalah taat kepada Allah, sementara kemaksiatan adalah lawan dari ketaatan. ( Aunul Mabud, 13/201)
    Selain itu, ada pula putri Abu Salamah yang semula bernama Barrah (wanita yang suci) kemudian diganti oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dengan nama Zainab. Dia mengisahkan sendiri peristiwa ini:
    Dulu aku bernama Barrah, kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memberiku nama Zainab. (HR. Muslim no. 2142)
    Bahkan kedua istri beliau, Zainab bintu Jahsy dan Juwairiyah bintu Al Harits, semula bernama Barrah, kemudian beliau mengganti nama mereka berdua. (HR .Muslim no. 2140 dan 2141).
    Al Imam An Nawawi memberikan penjelasan bahwa hadits-hadits di atas mengandung makna penggantian nama yang jelek atau nama yang dibenci menjadi nama yang baik. Telah pasti pula adanya hadits-hadits yang menerangkan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengganti nama banyak sahabat. Beliau Shallallahu Alaihi Wasallam menjelaskan pula bahwa alasan penggantian nama ini ada dua, yaitu karena mengandung tazkiyah (pensucian) atau dikhawatirkan terjatuh pada tathayyur 2). (Syarh Shahih Muslim, 14/120-121).
    Kita lihat dalam kisah Ibnu Umar di atas, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tidak mengganti nama putri Umar bin Al Khaththab menjadi Muthiah (wanita yang taat) padahal lawan dari kata Ashiyah adalah Muthiah karena ditakutkan nama tersebut mengandung tazkiyah. (Ãunul Mabud, 13/201).
    Ada satu hal yang perlu diketahui, dalam Islam disyariatkan memanggil seseorang dengan nama kunyah 3) walaupun orang itu belum memiliki anak. Demikian pula yang dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam kepada seorang anak kecil, seperti yang kita dengar dalam penuturan oleh Anas bin Malik:
    Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam adalah orang yang paling baik akhlaknya, dan aku mempunyai saudara laki-laki yang telah disapih bernama Abu Umair. Apabila Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam datang kemudian melihatnya, beliau biasanya mengatakan: Wahai Abu Umair! Apa yang dilakukan burung kecilmu? Dia biasa bermain-main dengan burung kecil itu. (HR. Muslim no. 2150)
    Perbuatan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ini menunjukkan bolehnya memberikan nama kunyah kepada seseorang yang belum memiliki anak atau kepada anak-anak, dan ini bukan termasuk dusta. Demikian dijelaskan oleh Al Imam An Nawawi ketika membicarakan hadits ini. (Syarh Shahih Muslim, 14/129)
    Manakala telah gamblang tuntunan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, apakah selayaknya seorang ayah atau seorang ibu yang ingin mempersembahkan seluruh kebaikan bagi putra-putrinya yang mengemban segenap harapan mereka akan melalaikan hal ini ?
    Karena bagaimanapun, sebaik-baik tuntunan adalah tuntunan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam. Semoga bermanfaat.
    Wallahu taala alamu bish-shawab.

    # adiku ngugat…malah koyo guru agama…kekeke… nek namaku artine apa ya?

  5. thanks ya udah mampir ke blog ku mas…
    sukses selalu…
    selalu berpikir yang ‘seperti itu’…hehehe

    #makasih doanya n sambang baleknya . Berpikir yang mana nih? mudah2an ngak ketahuan kalo selalu berpikir ngeres.

  6. Regso Madyokromo
    Mungkin bisa berarti bertahan hidup yang sedang-sedang saja wekekekek…
    Regso: merawat, maintain
    MAdyo: tengahan, tidak lebih tidak kurang
    kromo: aturan, kehidupan
    ngawur banget ya….
    BTW, salam kenal juga

    # malah kayak lagu dangdut
    pinter lho sampeyan mengartikannya . Tapi sebenernya cuman sekedar nama untuk penanda tak lebih.

  7. Matur tenkyu sampun mampir teng “griyo” kulo…

    Wis tak genti jenengku dadi 9uBr4K5 wae dudu k4mpr3T… ra ilok jarene… *halahh*
    huehehe… 🙂

    Yo wes…

    Nuwun…
    #nganggo gawe tumpeng karo bubur abang kuning ijo ra? kakaka

  8. #Beritadalamkancoet
    Orang Indonesia mas, cuman kebetulan tumbuh dan dibesarkan di tlatah nJawa tengah dan kebetulan juga saat ini di Batam
    Makasih sering2 datang..minumnya ambil ndiri ya..?! 🙂

  9. Halo mas, salam kenal ….. :mrgreen:
    Matur nuwun sudah sempat mampir ke tempat saya ngomong ngalor-ngidul, ngetan ngulon.
    Nek kersa mampir malih nggih.

  10. # Sayur
    Ngih sakmonten ugi kulo, katah salah, katah guyon kere sing mboten kepenak wonten ati..ngih nyuwun pangupunten .

    Monggo2 dipun rahabi sakwontene….

  11. Ayo syalaman disek !!!isin aku dijak slaman ket wingi lagi iso salaman saiki,
    sampeyan batame ndek endi?
    aku ndek Muka Kuning,lek kerjone ndek Panasonic
    sak pabrik karo GEBLEK…
    salaman maneh ben tambak kompak lan akrab

  12. #goestoge
    Batam baek saja, masih panas kalo siang dan dingin kalo malam..hehehe Mau cari barang yang murah, ada bertanya dengan orang yang tepat. Kebetulan saya tengkulak barang electro..kekek

    #kechenk
    Halah isin… merona merah no pipine ?
    Aku di Batam Centre .Dan kalo kerja selalu lewat mukakuning dan mataku selalu melirik kesitu…hehehe.
    Ndang gek diubengke gelase..kakaka

    #Sayur..
    Silumane Kahlil Gibran wis ucul soko awakmu rung …kakaka

  13. Saya tau apa yang dilamunin pas di kakus sama pas menjelang tidur. Pasti yg itu ya…. Salam kenal, makasih udah mampir di rumah saya.

  14. Terima kasih udah mampir ke blog-ku yg ga ada apa2nya dibanding blog sampeyan 🙂
    wah.. jadi kangen batam.. dulu pernah disana

    hormaaaaatttt!!!
    dari orang jawa yang ga bisa bahasa jawa **jadi malu**

  15. #toetoet
    Makasih juga telah nyambang balek, halaah blog kayak gini kok untuk perbandingan..
    Situ pernah di mBatam juga tho, dimana ?

    tegak graaak !!!
    tegak grak dari orang jawa yang baru kursus bahasa endonesia.. 🙂

  16. lam kenal 🙂

    Motivasi mburuhnya bagus tuh 🙂
    Ingin membahagiakan calon ibunya anak-anak, membahagiakan orang lain=mulia *good point*.
    dan yang tak kalah bagusnya the great motivation nya bisa nyuruh-nyuruh bos.
    Bagi-bagi ilmu ya kalau berhasil 🙂

  17. #kuchikuchi
    Salam kenal balek..*syalaman sun pipi kanan kiri*

    #perempuan
    ahh masak sih, yang benerlah 🙂
    Insya Allah, mari sama-sama berdoa demi terkabulnya cita-cita saya

  18. Alhamdulillah, terima kasih atas kunjungannya. Kita sama-sama berdo’a supaya dimudahkan langkah untuk berbuat yg terbaik dalam kapasitas diri kita sebagai hamba Allah, karena bagaimanapun, tidak hanya saudara, saya pribadi, dan kita semua saat ini berada dalam proses terus belajar berbuat yang terbaik hingga akhirnya kita kembali kepada-Nya. Semoga Allah senantiasa membantu diri kita untuk meluruskan niat serta memperbaiki setiap hal yang kita usahakan dalam hidup ini, semata-mata mencari ridho-Nya.

    Mohon maaf jika terkesan berkhutbah 🙂

    Salam kenal sesama warga Batam & Wassalam,

    Al Faqir

  19. #rozi
    salam kenal balek ..akhi.. 🙂

    #eMina
    Orang Endonesia mbak… jadi bahasa campur aduk ndak karuan.
    Salam kenal, kembali . sering2 mampir.. 🙂

  20. #matakita
    salam kenal juga ya

    #hanggadamai
    kenalan lagi. 🙂

    #lahapasi
    mosok sih..

    #mathuin
    boleh..saya persilahken.
    halah bloh kayak gini aja apik..

    #hanggadamai
    sudah lhoo .kekeke

  21. salam kenal mas…
    izinkan saya sedikit tertawa geli membaca judul blognya yang unik.
    jujur, saya sudah lama tidak mendengar kata-kata itu.
    cuma dulu terakhir ketika semasa kecil bersama kakek dan teman.

  22. @masmoemet
    silahkan mas

    @afie
    lam balek, mbak

    @alex
    silahkan lex..makasih

    @raynadbudi
    Waah.. leres mas dalem saking trah kedungleri.. heheh kok sampeyan ngertos lho . No mere mbak titin kulo kirim datang email sampeyan.
    Suwun, titip pesen ampun dicritakke mengenai blog sampah kulo dumateng sederk jakarta, isin kulo 😆

    -al fatehah kagem almarhum Mbah Kakung Saridi-

  23. #raynard
    digawe AD RT nya, dimantabkan Misi dan visinya dulu mas . Jangan sampai baru berumur 1 tahun, udah ada yang bikin partai tandingan 😆

  24. Salam potlot ! eh… Merdeka !!
    Met kenal, aku cah KLA-X (klaten-red),
    Nyasar ke blog nih, beneran nambah sedulur, ya tho!

  25. wah..ketemu sedulur dewe..lumayan..,
    yo wis gitu wae lah..
    salam dari wong ndeso tenan…rezeki isih ndeso angger ora rekoso lan ora kakean dosa lan mbesuke masuk swarga…
    ho..ho…ho….

    ——————————–
    suwun mas..wis mampir
    sampeyan ndesone ngendi ?
    melok nyang swarga yo
    :mrgreen:

  26. mas add aq donk
    ——————–
    hehe,wong blogroll saya udah ngak pernah kuupdet sejak setahun yang lalu.Diadd difeedreader saya aja, biar kalo sampeyan posting say jadi tahu 🙂

Tinggalkan Balasan ke regsa Batalkan balasan