8 Tahun

“Sekarang kowe mBambong dimana ger ?”

“Batam, sangar tho.”

“Electronik murah-murah no, mbok aku dikirimi Laptop.”

“Cangkermu, harganya sama aja sekarang .”

Tiap orang entah itu saudara maupun teman, bila saya menyebutkan kota Batam pasti selalu menanyakan tentang elektronik murah, padahal saat ini harga itu sama saja, camkan itu !!! . Dulupun saya sebelon tinggal di Batam juga beranggapan demikian, saya selalu ngributi dibelikan oleh-oleh elektronik bila mbakyu saya pulang dari Batam .

Tepat 8 tahun sudah saya tinggal dipulau kecil ini,ndak terasa . Rasanya baru kemaren bapak dan simbok saya dengan berurai air mata melepas kepergian thole kesayangannya untuk merajut mimpi di pulau sebrang, masih terbayang saat para tetangga sekitar berkumpul dihalaman depan, melambaikan tangannya sembari bilang, ” dadaaa mas Geri,” 😆 bersamaan deru Colt pick up yang disewa Bapak untuk mengantar saya menuju terminal bus di kota kecamatan, padahal itu sudah terjadi pada tanggal 03 Maret 2000 yang lalu . Betul-betul waktu telah melesat dengan pesatnya

Kenapa dulu saya memilih Batam ya ? Bukan Jakarta, Surabaya ato kota laennya ? Karena ndak pengen ngikuti kawan-kawan yang laen, pengen beda, pengen nyleneh . Eh, ada satu lagi iseng .

Lalu apa yang telah saya dapatkan selama kurun waktu 8 tahun ini ?

sorry ndak ada ki.. *kukur-kukur sirah*